Beberapa situs kecantikan di internet mencantumkan bahwa beberapa jenis minyak dapat digunakan untuk perawatan ketombe. Namun, penelitian membuktikan bahwa minyak jenis zaitun dan minyak sayur malah memperburuk kondisi kulit kepala.
Ketombe biasanya disebabkan oleh kelebihan produksi sebum (minyak) di kulit kepala, dan memicu pertumbuhan ragi, yang dinamakan malassezia, yang secara alami terjadi pada kulit kepala. Pemberian minyak umumnya dianggap membantu untuk mengurangi ketombe, tapi belum terbukti dapat mengobati kondisi kulit kepala.Minyak terbuat dari tumbuhan, seperti minyak zaitun dan minyak sayur, berbeda dengan minyak mineral seperti minyak untuk bayi (baby oil). Minyak tumbuhan mengandung asam lemak jenuh dan tak jenuh, sedangkan minyak mineral terbuat dari minyak bumi. Organisme ragi yang memicu pertumbuhan ketombe diakibatkan oleh asam lemak jenuh.
Sementara itu, berdasarkan penelitian yang dilakukan para ilmuwan terhadap ragi kepala ini, mereka menemukan bahwa ragi dapat terus hidup dengan minyak zaitun.
Hal ini sebagaimana ditulis oleh ilmuwan Dr Elaine Siegfried dan Dr Erica Glenn, keduanya dari St Louis University School of Medicine di Missouri, sebagaimana dilansir dari LiveScience. Para ilmuwan menemukan, bahwa ragi kepala tidak dapat mencerna minyak mineral. Sehingga minyak untuk bayi dapat dijadikan sebagai cara yang lebih baik untuk membersihkan ketombe tersebut.
